Sebuah model baru yang dikembangkan Pemerintah untuk siswa SMK melalui mata pelajaran yang ditempuh di dalam kelas dan bengkel/laboratorium menjadi unik dan perlu mendapat perhatian khusus untuk para guru SMK yang mengampu mata pelajaran PKK (Produk Kreatif dan Kewirausahaan). mata pelajaran ini kalo dilihat silabusnya sangat sederhana, namun jika masing-masing guru produktif mengembangkan dan mengelaborasikan dengan kompetensi yang telah dipelajari siswa di jurusanya, maka akan dapat mendapatkan hasil yang cukup baik.
Kompetensi kompetensi yang telah dikuasai melalui mata pelajaran produktif praktikum akan di kolaborasikan untuk menciptakan sebuah produk unggulan dengan analisis teknis yang baik, kualitas bahan yang baik serta analisa market yang baik pula. Hal ini akan tercapai jika model pembimbingan dan kolaborasi antar guru pengampu mata pelajaran PKK dan Pelajaran Produktif berjalan harmonis dan serasi,
Pemunculan ide produk dari siswa dapat di picu oleh permasalahan yang berkembang di masyarakat, dari situ siswa dapat berkonsultasi dengan guru produktifnya di jurusan masing-masing, dari hasil konsultasi tadi di wadahi oleh guru PKK untuk menemukan titik peluang marketplace nya, sehingga akan ada komunikasi bolak-bali antara siswa dengan guru produktif dan guru PKK nya sampai ditemukan formula yang pas jenis produk yang akan dibuatnya dengan analisa marketing yang dibimbing oleh guru PKK nya dan akan tercipta produk kreatif yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Sebagai guru PKK saya mencoba membuat formula yang demikian untuk memunculkan berbagai ide kreatif dari siswa dengan kolaborasi guru produktif Teknik Otomasi Industri SMK N 2 Kendal. dari semester 3 dan 4 berjalan, alhamdulillah memunculkan banyak ide kreatif dan diwujudkannya produk tersebut melalui praktik mata pelajaran PKK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar